Kebun Raya Cibodas terletak di Kompleks Hutan Gunung Gede Pangrango, Desa Cimacan, Pacet, Cianjur, Jawa Barat, Indonesia.
Pada tanggal 11 april tahun 1852 Kebun Raya Cibodas didirikan oleh seorang kurator Kebun Raya Bogor yaitu oleh Johannes Ellias Teijsmann. Ketika itu Kebun Raya Cibodas bernama Bergtuin te Tjibodas atau Kebun Pegunungan Cibodas. Oleh Teijsmann tempat itu dimaksudkan sebagai lokasi aklimatisasi jenis-jenis tumbuhan asal luar negeri yang mempunyai nilai penting dan ekonomi yang tinggi. Selanjutnya, tempat ini kemudian berkembang menjadi bagian dari Kebun Raya Bogor dengan nama Cabang Balai Kebun Raya Cibodas. Mulai tahun 2003 status Kebun Raya Cibodas menjadi lebih mandiri sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas di bawah Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor.
Kebun Raya Cibodas mempunyai ketinggian 1275 m dpl, kondisi alamnya berbukit-bukit, lereng gunung yang bergelombang, curah hujan 2380 mm per-tahun dan suhu udaranya antara 17 °C - 27 °C dengan suhu rata-rata 18 °C.
selasa, 15 februari 2011, bertepatan dengan libur Maulid Nabi Muhammad SAW. aku, oish,dan widi. pagi itu jam 07.00 dengan semangat membara menggeber motor kami menyusuri jalan raya bogor menuju cibodas,cianjur. di hati penuh angan menyaksikan keindahan bunga sakura yang menurut info sedang bersemi di taman sakura, KRC.
jalur yang kami ambil, dari cibinong tempat tinggal kami, berbelok ke arah sentul, trus menuju babakan mandang, sampai gadog, pemandangan yang disajikan selama perjalanan sungguh menggoda, hamparan bukit hijau dan track yang menanjak, berliku dan menurun...luar biasa.Macet? di hari libur? jalur ini lebih nyaman ketimbang kita lewat ciawi bogor yang pasti macet parah saat liburan.
jam 9.30 kami tiba di puncak pas. beristirahat sejenak di Masjid Attawun. waduh...rame baget pagi ini masjid ini...
kurang nyaman..ga kayak biasanya...mungkin karena libur, semua orang numplek di puncak.
lanjut lagi , melewati telaga warna, hamparan kebun teh gunung mas..
akhirnya jam 10.30 sampe juga di cibodas
setelah membayar tiket masuk kawasan cibodas sebesar Rp.3.000 per orang, kami langsung parkirkan motor kami,bayar parkir Rp. 2.000, jalan menuju pintu masuk dan bayar tiket KRC Rp. 6.000 per orang.
seger..deh jalan santai menikmati taman yang asri dan pepohonan yang rindang, tujuan utama adalah lihat sakura..jadi..langsung deh cari jalan pintas ke lembah sakura itu.Ketika tiba di area Taman Sakura, tidak tampak bunga Sakura yang mekar. Yang tampak hanyalah ranting pohon Sakura saja.kecewa....padahal ini kan februari, biasanya sakura itu tampak sangat cantik di bulan ini. menurut info, karena tahun ini matahari kurang hangat dan hujan masih mengguyur jadi sakura yang cantik itu malu menunjukan kecantikannya. oups...nemu nih satu kuntum yang mekar...lucu ..kecil...merah muda ...diantara ranting yang yang kosong. Kemudian perjalanan kami lanjutkan menuju ke arah air terjun Cibogo yang terletak disebelah Taman Sakura.melalui sungai kecil yang mengalir di jalanan
sudah lewat tengah hari, matahari penuh bersinar, semangat yg sempat luntur karena "si cantik" itu tidak mekar, kembali terbakar, selanjutnya air terjun ciismun, lumayan juga perjalanannya, jalan setapak yang rapi, menuruni ratusan anak tangga akhirnya sampai juga di air terjun ini. brrrrrr...dingin nya air ini...
sayang sungai yang mengalirkan air limpahan ciismun ini kotor dengan sampah, gini deh kebiasaan orang kita, abis makan lempar aja..
selanjutnya menuju koleksi taman lumut, menjadikan taman ini sebagai taman lumut dengan koleksi terbanyak di dunia, dan taman ini "outdoor" jadi bener bener alami
indah nya indonesia...
puas dengan sajian alam pegunungan gede-pangrango..jam 3.00 sore kami pulang ke cibinong.
rencana yang pinter jam segini kan jalur puncak jadi satu arah, semua menuju bogor/jakarta, wiuh....seru...tancap gas...
